Kinerja buruk iPhone secara keseluruhan juga menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak mendapatkan banyak keuntungan dari peluncuran platform AI baru, Apple Intelligence.

Meski begitu, total pendapatannya naik 4% menjadi US$124,3 miliar pada periode tersebut, dibantu oleh pertumbuhan pendapatan layanan. Para analis memproyeksikan rata-rata US$124,1 miliar.

Harga saham Apple turun sedikit dalam perdagangan yang diperpanjang setelah laporan keuangannya dirilis. Saham tersebut telah turun 5,1% tahun ini hingga penutupan perdagangan, bagian dari penurunan saham teknologi yang lebih luas.

Laporan ini juga menandai pergantian kepemimpinan Apple. Ini merupakan yang pertama kali diumumkan di bawah pimpinan Chief Financial Officer (CFO) baru, Kevan Parekh, yang menggantikan CFO lama Luca Maestri pada awal tahun ini.

(bbn)