"Indonesia siap berbicara dengan siapa pun termasuk dengan Junta dan seluruh stakeholders di Myanmar untuk kepentingan kemanusiaan dan yang penting untuk saya tegaskan bahwa engangement bukan recognition. Melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan sehingga saya tadi menyampaikan di pertemuan, kesatuan ASEAN sangat penting," imbuhnya.
Sementara dalam bidang ekonomi ada dua hal yang menjadi kesimpulan poin ketiga dan keempat.
Yang ketiga, ASEAN sepakat membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting rantai pasok dunia. Oleh karena itu kata dia, hilirisasi industri menjadi kunci.
Selain itu yang keempat adalah adanya implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara yang sepakat untuk diperkuat.
"Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri. Itu yang ingin saya sampaikan terima kasih," tutup Jokowi.
Dalam KTT ASEAN kali ini hadir seluruh pemimpin ASEAN termasuk negara Timor Leste yang bergabung. Total kini ada 11 negara anggota ASEAN. Namun di KTT minus pemimpin Myanmar yang mana negara itu memang sedang disanksi untuk tidak boleh hadir dalam level pucuk pimpinan negara. Hal itu terjadi akibat konflik di Myanmar yang dikuasai Junta Militer dan tidak tuntutnya pada 5 Poin Konsensus. ASEAN hanya memperbolehkan Myanmar ikut dalam level pertemuan senior official meeting (SOM) saja.
(ezr)
