Pasalnya, kata dia, mata rantai bisnis perhotelan juga melibatkan masyarakat daerah sebagai penyuplai makanan; meliputi petani, perikanan, UMKM, dan sebagainya.
"Kalau dari sisi pendapatan ke pemerintah, otomatis juga pasti akan menyusut. Jadi sektor ini, kegiatan pemerintah di daerah itu sebetulnya stimulus," kata dia.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya resmi menerbitkan surat edaran pemangkasan anggaran kementerian atau lembaga (K/L) hingga mencapai Rp256,1 triliun dalam anggaran 2025.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, langkah tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam surat yang diterbitkan pada Rabu (22/01/2025).
Dalam surat tersebut, Sri Mulyani meminta K/L untuk kembali mereview belanja pemerintah, dengan meminta memangkas sejumlah pos belanja, salah satunya perjalanan dinas yang mencapai 53,9%.
(ibn/spt)
































