Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Pastikan Pensiun Dini PLTU Tak Gunakan Dana APBN

Mis Fransiska Dewi
30 January 2025 17:30

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia . (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia . (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk menghentikan atau pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

Bahlil menyebut langkah itu diambil sebagai bentuk keinginan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri tanpa harus membebani dana APBN maupun mengarahkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk menutup PLTU.

“Masa kita harus memaksa dengan APBN atau PLN membuat bon baru lagi untuk membiayai itu [pensiun dini PLTU]. Kita mau, tapi ada uangnya dulu kalau nggak ada duitnya ya, sorry bos. Kita harus memproteksi kebutuhan dalam negeri dulu,” kata Bahlil dalam kegiatan Berita Satu Outlook 2025, Kamis (30/1/2025).

Bahlil menambahkan saat ini pemerintah masih menunggu pembiayaan dari lembaga pendonor untuk mengeksekusi pemensiunan dini PLTU di Tanah Air. Dia menegaskan  tidak ingin mengeksekusi rencana pensiun dini PLTU apabila pembiayaan dari lembaga filantropi atau sejenisnya belum diberikan kepada Indonesia.

“Di janjimu [JETP] ada lembaga donor yang membiayai, mana ada? Sampai sekarang belum ada, zero [nol]. Kami mau [pensiun dini PLTU], tapi ada uangnya dulu,” ujar Bahlil.