Logo Bloomberg Technoz

Profil Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek yang Guncang Industri AI

Referensi
30 January 2025 16:28

Liang Wenfeng (Diolah)
Liang Wenfeng (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Liang Wenfeng, sosok di balik perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, kini menjadi pusat perhatian industri teknologi global. Dalam waktu singkat, ia bertransformasi dari figur yang tertutup menjadi tokoh utama dalam upaya China menghadapi pembatasan ekspor teknologi dari Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan Reuters pada Rabu (29/1/2025), Liang yang kini berusia 39 tahun sebelumnya jarang muncul di hadapan publik. Namun, namanya mulai mencuat setelah mendapat undangan khusus untuk berbicara dalam simposium tertutup yang dipimpin oleh Perdana Menteri China, Li Qiang, pada 20 Januari 2025. 

Keberadaannya di antara akademisi senior, pejabat pemerintah, dan pemimpin perusahaan milik negara menegaskan peran penting DeepSeek dalam ambisi China untuk menyaingi dominasi AI global.

Strategi Inovatif DeepSeek dalam Pengembangan AI

ilustrasi DeepSeek. (Andrey Rudakov/Bloomberg)

Di bawah kepemimpinan Liang, DeepSeek mengambil pendekatan berbeda dibandingkan mayoritas perusahaan teknologi China. Jika kebanyakan perusahaan berfokus pada adaptasi cepat dari inovasi luar negeri, DeepSeek justru menitikberatkan pada riset fundamental dalam pengembangan model AI.

Alih-alih membangun aplikasi pengguna akhir, perusahaan ini lebih memilih mengembangkan model AI yang dapat digunakan oleh berbagai bisnis lain. Keputusan ini terbukti berdampak besar, terutama setelah pekan lalu DeepSeek meluncurkan asisten AI gratis yang diklaim lebih efisien dalam penggunaan data dan biaya dibandingkan layanan lain yang tersedia di pasar. Peluncuran ini bahkan memicu aksi jual saham teknologi global, menunjukkan pengaruh besar DeepSeek dalam lanskap AI dunia.