Galaxy S25 Ultra dilengkapi layar berukuran 6,9 inci, sedikit lebih besar dibandingkan Galaxy S24 Ultra yang memiliki layar 6,8 inci. Meski ukuran panelnya berbeda, keduanya tetap menggunakan teknologi Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+ dan refresh rate adaptif 1-120Hz.

Namun, Galaxy S25 Ultra membawa peningkatan dengan pelapisan kaca Corning Gorilla Armor 2 yang lebih kuat dan mampu mengurangi silau dengan lebih baik. Bezelnya juga lebih tipis, dari 1,52 mm menjadi 1,32 mm, sehingga screen-to-body ratio meningkat menjadi 91,4%. Selain itu, fitur AI image processing dengan ProScaler di Galaxy S25 Ultra mampu meningkatkan detail konten hingga 43%.

Performa yang Lebih Cepat dengan Snapdragon 8 Elite

Galaxy S24 Ultra menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, sementara Galaxy S25 Ultra ditenagai Snapdragon 8 Elite, yang merupakan chip terbaru dan tercepat dari Qualcomm. Peningkatan performa yang ditawarkan meliputi:

• Kenaikan 40% pada NPU

• Kenaikan 37% pada CPU

• Kenaikan 30% pada GPU

Keunggulan ini memungkinkan Galaxy S25 Ultra menjalankan fungsi AI secara on-device dengan lebih efisien, termasuk fitur-fitur seperti Generative Edit. Chipset ini juga dilengkapi Vulkan Engine dan Ray Tracing yang ditingkatkan untuk pengalaman gaming yang lebih realistis. Struktur pembuangan panasnya telah diperbaiki dengan vapor chamber 40% lebih besar untuk menjaga suhu tetap optimal.

Kamera dengan Fitur Revolusioner

Galaxy S24 Ultra sudah dikenal dengan kemampuan kameranya yang mumpuni. Namun, Galaxy S25 Ultra membawa peningkatan signifikan pada kamera ultra-wide, dari 12 MP menjadi 50 MP. Ini menjadi daya tarik bagi pengguna yang gemar mengambil foto selfie atau grup dengan sudut lebar.

Fitur Virtual Aperture juga diperkenalkan untuk memberikan kontrol lebih baik pada kedalaman bidang, menghasilkan foto dengan bokeh yang cantik dan detail lanskap yang tajam. Selain itu, fitur perekaman HDR10+ dan Galaxy Log memungkinkan pengguna merekam video dengan lebih banyak informasi visual, cocok untuk content creator dan filmmaker.

Samsung juga menambahkan fitur Audio Eraser, yang dapat mengurangi atau menghilangkan kebisingan latar belakang saat merekam video, seperti suara lalu lintas atau angin, sehingga hasil suara menjadi lebih jernih.

Baterai dan Konektivitas Modern

Galaxy S25 Ultra masih mempertahankan kapasitas baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 45W seperti pendahulunya. Namun, perangkat ini dilengkapi teknologi Qi2 charging untuk pengisian daya nirkabel yang lebih cepat.

Dalam hal konektivitas, Galaxy S25 Ultra unggul dengan dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, UWB, USB 3.2 Gen 2 Type-C, dan NFC. Pembaca sidik jari Ultrasonic tetap tersedia, memberikan keamanan yang cepat dan akurat.

Perubahan pada S Pen

S Pen di Galaxy S25 Ultra tidak lagi dibekali Bluetooth. Samsung mengklaim bahwa fitur ini jarang digunakan oleh pengguna, sehingga fungsinya dapat digantikan oleh ekosistem perangkat seperti Galaxy Ring.

Apakah Perlu Upgrade ke Galaxy S25 Ultra?

Keputusan untuk upgrade ke Galaxy S25 Ultra tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika Anda menginginkan perangkat yang lebih ringan, nyaman digenggam, kinerja lebih cepat, dan peningkatan kamera ultra-wide, maka Galaxy S25 Ultra adalah pilihan yang tepat.

Namun, Galaxy S24 Ultra tetap menjadi perangkat andalan dengan dukungan pembaruan Android hingga enam tahun ke depan. Banyak fitur Galaxy S25 Ultra yang kemungkinan dapat dinikmati di Galaxy S24 Ultra melalui pembaruan One UI 7.

Bagi Anda yang tertarik, Galaxy S25 Ultra sudah tersedia untuk pre-order mulai 23 Januari 2025 pukul 01.00 WIB hingga 13 Februari 2025 pukul 23.59 WIB melalui situs resmi Samsung Indonesia. Jangan lewatkan berbagai promo menarik yang ditawarkan, termasuk bonus trade-in!

Dengan perbandingan lengkap di atas, Anda dapat lebih mudah menentukan pilihan antara Galaxy S24 Ultra dan Galaxy S25 Ultra sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

(seo)