15 Aplikasi Ini Bisa Kuras Saldo Rekening, Cek di Ponsel Anda

Referensi

30 January 2025 15:35

Ilustrasi Saldo Rekening (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam era digital yang semakin maju, aplikasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, kemudahan ini diiringi dengan risiko besar, terutama aplikasi-aplikasi berbahaya yang dapat menguras saldo rekening.

Tanpa disadari, aplikasi semacam ini menjadi alat kejahatan siber yang mengancam keamanan finansial pengguna.

Artikel ini akan membahas 15 aplikasi berbahaya yang dilaporkan mencuri data pribadi dan saldo rekening. Kami juga akan memberikan tips penting untuk menghindari ancaman tersebut agar perangkat Anda tetap aman.

Aplikasi Berbahaya yang Mengancam Keamanan Finansial Anda

Marak Uang Palsu Beredar, Ini Cara Kenali Keaslian Rupiah (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Dikutip dari laporan McAfee, terdapat 15 aplikasi berbahaya yang telah diunduh lebih dari 8 juta kali di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini sering kali menyamar sebagai aplikasi keuangan resmi, lengkap dengan logo, nama, dan antarmuka yang menyerupai aplikasi asli. Berikut adalah daftar aplikasi yang wajib Anda waspadai:

Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta unduhan)
Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta unduhan)
Get Baht Easily - Quick Loan (1 juta unduhan)
RupiahKilat-Dana Cair (1 juta unduhan)
Borrow Happil - Loan (1 juta unduhan)
Happy Money (1 juta unduhan)
KreditKu - Uang Online (500.000 unduhan)
Dana Kilat - Pinjaman Kecil (500.000 unduhan)
Cash Loan-Vay Tiền (500.000 unduhan)
RapidFinance (100.000 unduhan)
PrêtPourVous (100.000 unduhan)
Huayna Money - Préstamo Rápido (100.000 unduhan)
IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 unduhan)
ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 unduhan)
ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 unduhan).

Selain itu, firma keamanan Zscaler melaporkan lebih dari 90 aplikasi serupa yang juga dapat menguras saldo rekening. Meskipun aplikasi-aplikasi tersebut telah dihapus dari Play Store, pengguna yang sebelumnya mengunduhnya tetap berisiko terkena malware seperti Anatsa. Malware ini sering disembunyikan dalam aplikasi praktis, seperti pembaca dokumen PDF atau pemindai QR.