Gedung Putih Izinkan Influencer Meliput, Tembus 7.400 Pendaftar
News
30 January 2025 16:20

Aisha Counts - Bloomberg News
Bloomberg, Gedung Putih menerima 7.400 permintaan izin meliput dalam satu hari setelah mengatakan akan membuka acara jumpa pers rutin bagi pembuat konten, influencer, dan acara podcast.
Gedung Putih mengatakan pada Selasa (28/1/2025) bahwa kantor Presiden Amerika Serikat (AS) itu akan memberi tempat bagi "suara-suara media baru" dan membuka permintaan kartu peliputan secara daring. Media-media alternatif, seperti Breitbart dan Axios, termasuk yang pertama kali mendaftar.
"Jutaan warga Amerika, terutama kaum muda, mulai meninggalkan media koran dan televisi tradisional dan beralih ke podcast, blog, media sosial, dan media independen lain untuk mendapatkan berita," ujar Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt dalam jumpa pers pertamanya itu.
Paw Reasearch Center menyebut influencer media sosial menjadi sumber berita utama bagi banyak warga AS. Hampir 40% orang dewasa di bawah usia 30 tahun bergantung pada influencer untuk mendapat informasi terbaru, baik peristiwa maupun politik.