Laba Jam Swatch Anjlok di 2024 Buntut Penjualan di China Turun
News
30 January 2025 16:50

Paula Doenecke - Bloomberg News
Bloomberg, Laba Swatch Group AG anjlok tajam pada 2024 akibat penurunan penjualan yang dipimpin oleh merosotnya permintaan pelanggan di China.
Laba operasional turun menjadi 304 juta franc Swiss (US$335 juta), di bawah perkiraan analis dan hampir 75% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan merosot 12,2%, menurut pernyataan perusahaan pada Kamis.
Swatch menghadapi lonjakan inflasi yang menyebabkan pelanggan menekan pengeluaran setelah lonjakan belanja pascapandemi. Pelanggan dengan daya beli lebih rendah terkena dampak paling besar, yang menekan penjualan model kelas pemula dan menengah, seperti Swatch dan Tissot.
CEO Nick Hayek memperkirakan penjualan merek-merek tersebut akan pulih lebih cepat dibandingkan produk dengan harga lebih tinggi, ujarnya pada Juli.