Harga saham Nissan naik sebanyak 4,3% pada awal perdagangan di Tokyo. Saham ini masih turun sekitar 26% dalam 12 bulan terakhir.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini berdampak pada dua model terlaris Nissan di AS: Rogue compact crossover SUV, yang diproduksi di Smyrna, Tennessee dan sedan berukuran sedang Altima yang dibuat di Canton, Mississippi.
Volume penjualan keseluruhan produsen mobil asal Jepang ini di AS tumbuh 2,8% tahun lalu menjadi 924.008 kendaraan, tetapi pengiriman model Altima anjlok 11% dan Rogue jatuh 9,5%.
Volume yang menyusut itu telah memaksa perusahaan menghentikan produksi hingga satu hari ekstra setiap minggu dan memperpanjang hari libur sekitar hari Thanksgiving dan Natal.
Beralih ke shift tunggal dirancang untuk menghilangkan kelonggaran itu dan meningkatkan kapasitas. Nissan mengklaim akan terus menjalankan shift kedua di lini produksi lain di kedua pabrik, yang membuat kendaraan seperti SUV Pathfinder dan pikap Frontier.
Tawaran pengurangan tenaga kerja juga berlaku pada staf di pabrik mesin Nissan di Decherd, Tennessee, tetapi perusahaan tidak berencana menghilangkan shift apa pun di fasilitas itu. Hingga Desember, pabrik Smyrna milik produsen mobil ini mempekerjakan lebih dari 5.700 pekerja, Canton memiliki sekitar 4.300 pekerja, dan Decherd punya sekitar 1.700 karyawan.
Nissan telah memberi tahu para pekerja per jam di pabrik-pabrik tersebut pada Rabu (29/1/2025) dan berencana membahas PHK ini pada para pemasok dalam waktu 24 jam ke depan.
"Jelas, setiap kali Anda melakukan perubahan shift seperti ini, akan ada efek berantai," kata Johnson. "Kami memiliki pengalaman dalam melakukan hal ini sejak kami beralih dari tiga shift menjadi dua shift" di dua pabrik pada tahun 2018 dan 2019," beber Johnson.
Nissan berharap bisa melanjutkan produksi dua shift di kedua pabrik tersebut saat model-model baru diluncurkan pada tahun 2027 dan 2028. Produsen mobil ini mengambil keputusan tersebut minggu lalu sebagai bagian dari restrukturisasi global yang lebih luas, tetapi Johnson mengaku tidak mempertimbangkan pemangkasan lebih dalam pada operasi manufakturnya di AS. "Itu bahkan bukan pilihan," tukasnya.
(bbn)