Nissan Berencana PHK Pekerja & Kurangi Produksi di Pabrik AS
News
30 January 2025 15:10

Chester Dawson - Bloomberg News
Bloomberg, Nissan Motor Co akan menghapus satu shift kerja di dua pabrik perakitan kendaraan di Amerika Serikat (AS), dan memangkas jumlah staf per jam melalui buyout, yakni pengurangan pekerja untuk menyesuaikan produksi dengan volume penjualan yang lebih rendah. Pasalnya Nissan sedang mempertimbangkan prospek penjualan ke Honda Motor Co.
Pabrikan mobil yang bermarkas di Yokohama ini mengatakan mereka akan beralih ke satu shift kerja mulai pertengahan April di salah satu lini produksi di setiap pabrik. Produsen ini juga berusaha agar pekerjanya secara sukarela buyout atau pensiun dini.
"Kami merespons kebutuhan pasar berdasarkan posisi kami saat ini," kata David Johnson, wakil presiden senior yang bertanggung jawab atas manufaktur dan rantai pasokan AS, dalam sebuah wawancara. Ia menolak mengatakan berapa banyak mobil yang akan diproduksi Nissan atau jumlah perkiraan penghematan biaya dari pengurangan tersebut.
Nissan berjanji akan memecat 9.000 pekerja secara global dan mengurangi kapasitas produksi sebesar 20%. Upaya perampingan ini mencerminkan merosotnya laba dan dorongan untuk memperkuat posisi negosiasi dengan Honda saat kedua produsen mobil ini mendiskusikan kerja sama modal.