Aksi Baru OpenAI Usai Kehadiran DeepSeek dari China
Pramesti Regita Cindy
30 January 2025 14:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - OpenAI telah meluncurkan ChatGPT Gov, sebuah versi khusus dari ChatGPT yang dirancang untuk memberikan akses kepada instansi pemerintah AS ke model-model AI canggih mereka pada Selasa (28/1/2025).
Langkah ini secara tak langsung diambil di tengah meningkatnya persaingan dalam sektor AI, terutama dengan munculnya DeepSeek, sebuah startup AI asal Tiongkok yang baru-baru ini melampaui ChatGPT dalam jumlah unduhan di App Store dengan asisten AI gratisnya.
"Dengan menyediakan produk kami bagi pemerintah AS, kami bertujuan memastikan bahwa AI digunakan untuk kepentingan nasional dan kebaikan publik, sejalan dengan nilai-nilai demokrasi," tulis OpenAI dalam keterangannya dikutip Kamis (30/1/2025).
"Kami juga ingin memberdayakan para pembuat kebijakan agar dapat mengintegrasikan teknologi ini secara bertanggung jawab guna memberikan layanan yang lebih baik kepada rakyat Amerika," terangnya.
ChatGPT Gov memungkinkan instansi pemerintah untuk mengimplementasikan teknologi ini dalam lingkungan cloud Microsoft Azure mereka sendiri, baik yang komersial maupun yang khusus untuk pemerintah.