Survei Bloomberg: Ekonomi RI Stagnan, Potensi Resesi Muncul Lagi
Ruisa Khoiriyah
30 January 2025 12:47

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diperkirakan akan stagnan di angka 5%, tidak berubah dibanding prakiraan capaian tahun 2024 yang melambat di 5%, menurut hasil survei Bloomberg terhadap 30 ekonom, yang dilansir hari ini.
Perekonomian Indonesia diperkirakan baru bangkit pada 2026 nanti dengan prediksi pertumbuhan di angka 5,10%, berdasarkan survei terhadap para ekonom yang digelar selama 20-24 Januari lalu.
Secara kuartalan, capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2024 diperkirakan hanya sebesar 0,85%, lebih tinggi dibanding prediksi survei sebelumnya yang memprediksi sebesar 0,50% quarter-to-quarter (qtq).
Sementara pada kuartal 1-2025 ini, pertumbuhan ekonomi RI diperkirakan mencapai 0,20% qtq, dibanding prediksi sebelumnya yang terkontraksi 0,69%.
Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal 1-2025 diperkirakan melambat dengan pertumbuhan hanya 4,90%, lebih kecil dibanding kuartal sebelumnya yang kemungkinan mencapai 5%.
