Transaksi Warung Kelontong BRILink Capai Rp1.589 T 2024, Naik 11%
Dovana Hasiana
30 January 2025 10:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melaporkan transaksi di agen BRILink sepanjang 2024 lalu telah mencapai Rp1.589 triliun. Angka ini meningkat Rp162 triliun atau 11,35% dibanding total transaksi di agen BRILink pada tahun sebelumnya, yakni Rp1.427 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengaku BRI telah merelakan diri dengan menutup ribuan cabang dan digantikan dengan agen BRILink. Ini sebagai bukti penerapan prinsip berbagi atau sharing ekonomi melalui kerja sama dengan warung kelontong untuk menjadi agen operator layanan BRI.
"Kami sudah kerja sama dengan lebih dari 1,064 juta agen BRILink, ternyata transaksi lewat warung-warung ini tidak kecil, setahun kemarin 2024 mencapai Rp.1589 triliun," kata Sunarso dalam acara BRI UMKM Expo (RT) 2025 and Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1/2025).
AgenBRILink merupakan hasil kerja sama dengan nasabah BRI sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara langsung atau real time online dengan konsep berbagi biaya transaksi atau sharing fee. Melalui AgenBRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja BRI.
Terdapat beberapa fitur utama yang dapat dilayani AgenBRILink, antara lain: Transfer ke sesama BRI, transfer dari BRI ke bank lain, transfer dari bank lain ke BRI, bayar listrik dan PDAM, setor dan tarik tunai, bayar belanja online, dan lainnya.