Logo Bloomberg Technoz

Pasar Modal RI 'Kebakaran': IHSG Ambles, Rupiah Terbenam

Ruisa Khoiriyah
30 January 2025 10:15

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kamis pagi bagi para pelaku pasar keuangan domestik, menjadi hari yang 'berdarah' menyaksikan kejatuhan harga-harga saham di bursa, di tengah kejatuhan rupiah yang dengan cepat melemah tajam.

Pada saat yang sama, tingkat imbal hasil surat utang negara, terutama untuk tenor pendek, bergerak naik mencerminkan tekanan jual yang menurunkan harga.

Bursa modal dalam negeri, baru saja beraktivitas Kamis ini setelah tiga hari ditutup karena libur beruntun peringatan Isra Miraj, cuti bersama Imlek dan perayaan Tahun Baru China. Pekan ini, praktis, bursa hanya buka dua hari saja.

Kejatuhan bursa saham yang tajam, lebih dari 1% ketika perdagangan baru berlangsung setengah jam, menjadi respon 'telat' pasar pada yang terjadi di pasar global selama tiga hari sebelumnya.

Kejatuhan saham raksasa teknologi Nvidia pada Senin lalu karena kemunculan DeepSeek, teknologi Artificial Intelligence bikinan Tiongkok, telah menyeret indeks saham di Wall Street.