Logo Bloomberg Technoz

Janji Pemerintah Usai Polisi Malaysia Tembak 5 WNI 

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 January 2025 09:50

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai pembekalan calon menteri di Hambalang, Rabu (16/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai pembekalan calon menteri di Hambalang, Rabu (16/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mengklaim akan melakukan evaluasi dan peningkatan kerja sama penyaluran tenaga kerja dengan Pemerintah Malaysia. Hal ini diungkap Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menanggapi kasus penembakan lima WNI oleh Kepolisian Diraja Malaysia di Perairan Tanjung Rhu.

"Ini menjadi pelajaran penting buat pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk terus meningkatkan kerja sama melegalkan pola hubungan interaktif soal tenaga kerja dan seluruh proses-proses yang terkait," kata Muhaimin dikuti, Kamis (30/01/2025).

Menurut dia, peristiwa peristiwa penembakan tersebut menjadi momen untuk melihat lebih luas seluruh persoalan legal dan ilegal tenaga migran Indonesia di Malaysia. Dia menilai, tingginya angka buruh migran di Malaysia karena ada anggapan kedekatan lokasi sehingga tak butuh pemenuhan syarat legal yang juga tak dipungkiri masih rumit.

"Kedatangan Pak Prabowo ke Malaysia kemarin menjadi fondasi yang akan saya tindak lanjuti dengan duduk bersama saya [dengan Malaysia]," ujar Muhaimin.

"Saya akan minta menteri perlindungan pekerja, kemudian duta besar [Indonesia untuk Malaysia], juga bantuan Kementerian Luar Negeri."