Logo Bloomberg Technoz

Tergilas Sinyal Powell, Rupiah Pagi Ini Terlemah di Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
30 January 2025 09:07

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari pertama pekan pendek ini, setelah libur tiga hari bursa, tertekan sentimen global yang cenderung tidak menguntungkan aset-aset di emerging market.

Rupiah spot dibuka melemah dengan penurunan nilai 0,32% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp16.225/US$. Selanjutnya rupiah terperosok makin lemah di Rp16.230/US$, dan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia pagi ini.

Sementara mata uang Asia lain, kebanyakan menguat dipimpin oleh yen Jepang dengan kenaikan 0,47%, lalu peso 0,11%, baht 0,06%, yuan offshore 0,01%, dolar Singapura 0,01%. Rupiah hanya ditemani oleh dolar Hong Kong yang pagi ini turun tipis 0,01%.

Di pasar offshore, rupiah NDF pagi ini juga tertekan dan sempat menyentuh level Rp16.277/US$. Tekanan yang dihadapi oleh rupiah di semua pasar, terjadi ketika indeks dolar AS sejatinya stabil cenderung melemah di 107,88.

Secara teknikal, rupiah langsung menjebol dua level support terdekatnya dan kini menuju level support terkuat di Rp16.250/US$.