Bursa Saham Asia Merah Gara-Gara Powell Pupus Harapan
Ruisa Khoiriyah
30 January 2025 08:40
![Bursa asia (Dok Bloomberg)](https://images.bloombergtechnoz.com/data/2023/05/image-20230511075539.jpg)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Petunjuk terbaru dari Jerome Powell, Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, bahwa pengambil kebijakan akan memilih pendekatan wait and see dalam memutuskan kebijakan bunga acuan mendatang, ditambah dengan kekecewaan pasar akan kinerja raksasa teknologi AS, telah membuat pasar keuangan di Asia bergerak merah pada Kamis pagi.
Bursa saham di Jepang dibuka turun 0,28% pagi ini untuk indeks Nikkei 225. Begitu juga indeks Topix dibuka merah dan kini tertekan 0,22%.
Namun, pergerakan mata uang cenderung hijau kendati indeks dolar AS tadi malam ditutup menguat. Pagi ini, indeks dolar AS terpangkas lagi 0,14% di kisaran 107,85, sehingga memberikan ruang penguatan pada mata uang Asia pada perdagangan setelah perayaan Imlek.
Yen Jepang menguat 0,45%, lalu peso juga menguat 0,16%. Namun, selebihnya, mata uang Asia cenderung tertekan seperti baht yang turun tipis 0,01% bersama yuan offshore dan dolar Hong Kong.
Sinyal yang tidak terlalu dovish dari Powell, terkait prospek penurunan bunga acuan ke depan, telah membuat yield atau tingkat imbal hasil Treasury, surat utang AS, kembali naik terutama untuk tenor pendek.