Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Melemah Imbas Sinyal Terbaru Powell

Muhammad Julian Fadli
30 January 2025 08:35

Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 30 Januari 2025, berpotensi bergerak melemah, tertekan oleh hasil rapat Bank sentral Amerika Serikat (AS) yang melontar sinyal akan mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, lebih lama.

Pada perdagangan saham sebelumnya hingga Jumat (24/1/2025), IHSG ditutup di zona hijau dengan mencatatkan penguatan 11,39 poin (0,16%) hingga menutup perdagangan di posisi 7.166.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 30 Januari 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah, dengan target koreksi terdekat menuju 7.130 yang usai break MA-50 hingga 7.100 sebagai support terkuat IHSG. Adapun, trendline indicator sebelumnya yang sempat berhasil ditembus, kini menjadi resistance terdekat pada level 7.200. Resistance potensial selanjutnya berada di level 7.250 yang tercermin pada time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Keputusan Federal Reserve, Bank Sentral Amerika Serikat, jadi penggerak IHSG pada hari ini.

Investor mulai merespons sinyal-sinyal terbaru dari Gubernur The Fed Jerome Powell yang ‘belum’ memberikan petunjuk dan isyaratnya akan prospek kebijakan bunga acuan ke depan.