Logo Bloomberg Technoz

IHSG Diprediksi Melemah Imbas Dampak Tak Langsung DeepSeek

Muhammad Fikri
30 January 2025 08:20

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (30/1/2025), diperkirakan akan melemah.

Selain pendeknya pekan perdagangan, kecenderungan melemahnya IHSG juga karena sentimen melemahnya bursa saham Wall Street.

"Melemahnya IHSG dan pendeknya hari perdagangan akan menjadi katalis negatif untuk IHSG," seperti dikutip dari riset harian CGS International Sekuritas, Kamis (30/1/2025).

Wall Street melemah seiring berlanjutnya tekanan jual pada saham Nvidia. Penurunan ini terjadi pasca adanya pemberitaan Bloomberg terkait wacana pengurangan penjualan Chip ke China setelah munculnya DeepSeek pesaing ChatGPT. 

Sentimen dari The Fed juga turut mempengaruhi. Dalam pertemuan pertamanya tahun ini The Fed memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 4.50% karena kondisi pasar tenaga kerja yang solid dan inflasi yang cenderung sulit untuk turun.