Logo Bloomberg Technoz

Kinerja bursa di Asia hari ini kompak bergerak di zona merah. Indeks Hang Seng Hong Kong drop 0,58%, indeks Strait Times Singapore minus 0,38% , indeks Shanghai turun 0,23%, dan indeks Nikkei 225 turun 0,08%.

Aktivitas industri di China yang masih lesu membuat harga batu bara mengalami tekanan. Penurunan permintaan menjadi tanda pemulihan ekonomi yang tidak merata.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, harga batu bara acuan di pusat perdagangan Qinhuangdao terakhir pada harga 992 yuan per ton, turun 16% sejak awal tahun. 

Sementara itu, inflasi China tercatat melambat ke level terendah dalam dua tahun terakhir. Di tingkat produsen, yang terjadi justru deflasi.

Pada April, inflasi China tercatat 0,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Ini adalah angka terendah sejak Februari 2021.

Sementara, inflasi inti (yang mengeluarkan komponen makanan dan energi), tetap di level 0,7%. Data ini menggambarkan jumlah permintaan masih lemah. 

Di sisi lain, justru terjadi deflasi 3,6% di tingkat produsen seiring penurunan harga komoditas. Turun jauh lebih dalam dibandingkan pada Maret.

(fad/wep)

No more pages