Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkoreksi mencapai 1,18% dan mencatatkan penurunan sebesar 80,26 poin ke level 6.731,6 pada penutupan sesi 1 Kamis (11/5/2023). Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,14% menuju Rp14.712/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG bergerak terus melemah dengan rentang perdagangan pada area level 6.717 - 6.814. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan sebesar Rp6,35 triliun dari sejumlah 11,62 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat ada penguatan 182 saham dan sebanyak 345 saham terjadi pelemahan. Sisanya 184 saham stagnan.

Sektor saham barang baku dan sektor saham energi menjadi pemberat laju IHSG dengan koreksi mencapai 2,09% dan 2,01%. Sedangkan, hanya sektor saham konsumen non primer yang mengalami penguatan pada siang ini dengan mencatatkan 0,23%.

Koreksi pada sektor saham barang baku didukung oleh terkontraksinya harga saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) yang terkoreksi 5,81%, dan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang turun 5,43%. Serta saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) drop 3,31%.