BMKG: Secara Teori Banjir Jakarta tak Separah 2020
Dinda Decembria
29 January 2025 12:30
![Kendaraan melintasi banjir di kawasan jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)](https://images.bloombergtechnoz.com/data/2025/01/image-20250129113513.jpeg)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memastikan kondisi banjir yang mengepung Jakarta tak separah seperti banjir besar di 2020.
"Kalau kali ini, insya Allah, tidak sekuat 2020. Karena 2020, La Nina-nya La Nina Moderat. La Nina itu tadi fenomena anomali iklim global yang mengakibatkan peningkatan curah hujan,"katanya di Kompas TV, Rabu (29/1).
"Tahun 2020, peningkatan curah hujan yang terjadi mengakibat La Nina Moderat itu bisa sampai 70 hingga 100%. Kali ini 20%, ini secara teori ya, insya Allah secara teori,"ujarnya.
Namun, menurut Dwikorita menyoal kapasitas tampungan atau resapan air sudah sangat berkurang di Jakarta, meskipun curah hujannya tidak selebat tahun 2020.
"Tapi kalau kapasitasnya semakin berkurang, itu dampaknya bisa kurang lebih sama. Jadi juga tergantung lingkungan dan bagaimana sistem drainase, sungai-sungainya apakah sudah penuh sedimen, sehingga volume tampungannya tidak bisa optimal," tambahnya,