Harga Minyak Dunia Tak Gerak Banyak, Imbas Kebijakan Tarif Trump
News
29 January 2025 12:00
![Kilang minyak. (Bloomberg)](https://images.bloombergtechnoz.com/data/2025/01/image-20250117131956.jpg)
Jake Lloyd-Smith - Bloomberg News
Bloomberg, Harga minyak dunia bergerak stabil karena para pedagang mempertimbangkan potensi dampak ke pasar merespons rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengenakan tarif impor dari pemasok minyak mentah utama negara Paman Sam tersebut, yaitu Kanada, dan negara-negara lain, serta prospek cadangan.
Brent bertahan di atas US$77 per barel setelah kenaikan moderat pada hari Selasa, sementara West Texas Intermediate (WTI) mendekati US$74. Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menegaskan lagi tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok akan segera dimulai pada tanggal 1 Februari. Lebih dari separuh impor minyak mentah AS berasal dari negara tetangganya di utara.
![](https://images.bloombergtechnoz.com/data/2025/01/image-20250129110922.png)
Cadangan juga menjadi fokus. Persediaan komersial AS meningkat sebesar 2,86 juta barel minggu lalu, menurut orang-orang yang mengetahui penilaian American Petroleum Institute. Itu akan menjadi kenaikan pertama dalam 10 minggu yang terkonfirmasi dari data resmi pada hari Rabu waktu setempat.
Minyak mentah mengalami awal tahun yang tidak mulus karena sanksi AS terhadap Rusia dan cuaca dingin awalnya menaikkan harga, sementara kemungkinan dampak pada permintaan energi dari perang dagang yang diprakarsai Trump, ditambah data ekonomi yang buruk dari Tiongkok, kemudian menariknya kembali. Selain menggembar-gemborkan paket tarif, presiden AS juga telah meminta OPEC+ untuk membantu menurunkan harga minyak mentah, sebagian karena ia berupaya menekan Moskow untuk mengakhiri perang Ukraina.