Logo Bloomberg Technoz

Investor Serbu Treasury, Bertaruh Bunga The Fed Turun Maret Nanti

Ruisa Khoiriyah
29 January 2025 11:50

Jerome Powell, Chairman US Federal Reserve (Bloomberg)
Jerome Powell, Chairman US Federal Reserve (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dini hari nanti waktu Indonesia, atau Rabu siang waktu Washington, para investor di seluruh dunia bersiap mencari petunjuk prospek kebijakan bunga acuan ke depan, setelah sapaan "Good Evening" yang ikonik dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. 

Pertemuan Komite yang digelar sejak Selasa itu akan menghasilkan keputusan bunga acuan. Pasar sejauh ini telah bulat memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga di level saat ini, 4,25%-4,50%. Ekspektasi itu sudah diperhitungkan dalam pembentukan harga aset-aset di pasar keuangan sejak beberapa waktu terakhir.

Namun, nanti malam para investor akan lebih fokus mencari petunjuk lanjutan setelah putusan nanti malam. Setelah pertemuan bulan ini, pada Februari tidak ada jadwal FOMC. The Fed baru kembali menggelar pertemuan pada 19 Maret nanti.

Sejauh ini, pelaku pasar global terlihat menaikkan taruhan bahwa pada FOMC bulan Maret nanti, The Fed akan memangkas bunga acuan. Hal itu terlihat dari pergerakan yield atau imbal hasil Treasury, surat utang AS, yang terus bergerak turun.

Mengacu data realtime Bloomberg pada Rabu siang, yield UST-2Y yang sensitif terhadap kebijakan bunga acuan, terpangkas 1,4 basis poin ke level 4,185%. Sedangkan tenor menengah 5Y turun 2,1 basis poin ke 4,317% dan tenor 10Y turun 1,4 basis poin ke 4,520%.