Logo Bloomberg Technoz

Industri Kilang Asia Boncos Buntut Sanksi Rusia, Pertamina Aman?

Mis Fransiska Dewi
29 January 2025 10:40

Dukung Kebijakan Pemerintah, Kilang Pertamina Internasional Produksi B40 (Pertamina)
Dukung Kebijakan Pemerintah, Kilang Pertamina Internasional Produksi B40 (Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pertamina menerapkan strategi diversifikasi sumber minyak mentah (crude) pada saat kilang-kilang di Asia sengit berebut pasokan dari Timur Tengah, setelah India dan China getol berburu substitusi minyak Rusia yang dikenai sanksi tambahan oleh Amerika Serikat (AS) sejak 10 Januari 2025.

“KPI secara reguler menerapkan strategi diversifikasi sumber/origin minyak mentah dari beberapa alternatif untuk security of supply ke kilang,” kata Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/1/2025).

Dia menyebut diversifikasi sumber minyak mentah yang dimaksud yakni berasal dari sumber negara pemasok minyak ke Indonesia yang sudah berjalan hingga saat ini, di luar wilayah Timur Tengah. Namun, Hermansyah tidak mengelaborasi lebih lanjut dari mana saja Indonesia mengambil minyak mentah di luar Timteng. 

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), total impor minyak mentah Indonesia pada 2024 mencapai US$10,35 miliar, turun 7,08% secara year on year (yoy).

Kapal Pengangkut Minyak Rusia Siap Ekspor.

Sementara itu, impor hasil minyak termasuk bahan bakar sepanjang tahun lalu mencapai US$25,92 miliar, melonjak 5% yoy. Negara asal impor minyak Indonesia bervariasi mulai dari Singapura, Arab Saudi, Nigeria, Australia, dan sebagainya.