Libur Imlek & Tunggu The Fed, Valuta & Bursa Asia Menguat
Ruisa Khoiriyah
29 January 2025 10:50
![Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)](https://images.bloombergtechnoz.com/data/2023/03/image-20230301071229.jpg)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, telah memulai pertemuan Komite untuk menentukan kebijakan bunga acuan sejak kemarin dan akan mengumumkan keputusan pada Rabu siang waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Konsensus pasar sampai saat ini memperkirakan Jerome Powell, Gubernur The Fed, dan kolega, akan mempertahankan Fed fund rate di level 4,25%-4,50%.
Pertemuan The Fed perdana di awal tahun 2025 tersebut, berlangsung di tengah gejolak pasar global yang masih belum mereda, bahkan makin tajam menyusul berbagai akrobat pernyataan dan kebijakan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terutama terkait kebijakan tarif impor.
Di tengah ketidakpastian yang masih tebal itu dan antisipasi petunjuk baru dari Powell usai mengumumkan keputusan bunga acuan, indeks dolar AS masih bergerak naik. Kemarin indeks yang mengukur kekuatan dolar AS melawan enam mata uang utama dunia itu, ditutup naik 0,5% di level 107,86. Pada perdagangan Rabu ini di Asia, indeks bergerak stabil di level 107,88.
Dolar AS yang stabil membuat pergerakan mata uang yang menjadi lawan terpantau sedikit menguat pada pagi ketika banyak pasar keuangan di Asia tutup memperingati Imlek.