Logo Bloomberg Technoz

Kilang Tua Jadi Aral Saat RI Mau Stop Ekspor Minyak demi Pacu BBM

Mis Fransiska Dewi
29 January 2025 10:15

Kilang Pertamina Dumai. (Dok. Pertamina)
Kilang Pertamina Dumai. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Upaya Indonesia menyetop aliran ekspor minyak mentah agar bisa dialihkan untuk memacu produksi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri dinilai bakal ditantang oleh kondisi banyaknya kilang domestik yang sudah berusia tua.

Peneliti Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Ardhi Wardhana berpendapat kilang-kilang tua di Indonesia tidak efisien untuk memproduksi dan memenuhi kebutuhan BBM harian di dalam negeri. 

“Banyaknya kilang yang tua dan masih belum memadainya kapasitas dan efisiensi kilang untuk memenuhi kebutuhan harian dalam negeri menjadi penyebab rendahnya produktivitas,” kata Ardhi saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).

Saat ini, PT Pertamina (Persero) mengoperasikan enam kilang, yaitu; Refinery Unit (RU) II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, dan RU VII Kasim.

Dukung Kebijakan Pemerintah, Kilang Pertamina Internasional Produksi B40 (Pertamina)

Kapasitas terpasang pengolahan minyak mentah (crude) kumulatif di enam kilang Pertamina mencapai sebesar 1.031 MBOPD, atau sekitar 90% dari kapasitas pengolahan yang ada di Indonesia.