Alexandre Rajbhandari - Bloomberg News
Bloomberg, Chubb Ltd memperkirakan kebakaran hutan yang melanda sebagian besar wilayah Los Angeles awal bulan ini akan merugikan perusahaan asuransi tersebut sebesar US$1,5 miliar (sekira Rp24,35 triliun) pada kuartal pertama.
Perusahaan yang berkantor pusat di Zurich, Swiss, ini mengungkapkan perkiraan kerugian tersebut dalam pernyataannya pada Selasa (28/1/2025), yang merinci laporan keuangan kuartal IV-2024, menjadikannya perusahaan asuransi pertama yang memberikan estimasi dampak finansial kebakaran hutan.
Travelers Cos tidak memberikan perkiraan saat merilis laporan keuangannya minggu lalu.
"Bencana kebakaran hutan di California adalah tragedi mengerikan yang masih berlangsung," kata CEO Chubb, Evan Greenberg dalam pernyataan tersebut.
"Rekan-rekan kami telah berada di lapangan sejak awal, berusaha membantu para pemegang polis kami yang telah kehilangan harta benda, kehilangan tempat tinggal dan kantor bisnis mereka, serta mengalami gangguan yang parah dalam kehidupan mereka."
Perkiraan total biaya untuk industri ini telah meningkat hingga mencapai US$40 miliar atau sekitar Rp649,46 triliun. Pasalnya kebakaran terus menyebar selama berminggu-minggu di seluruh Los Angeles — menghancurkan properti dan menewaskan setidaknya 28 orang.
Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir telah membantu menjinakkan api, yang hingga Selasa, sebagian besar api sudah terkendali.
(bbn)