contoh: Pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, jurnalistik, pecinta alam, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan sebagainya.
- Keagamaan
contohnya: Pesantren kilat, membaca dan/atau menulis kitab suci (Al-Quran, lnjil, Weda, Tripitaka, dan S/-Shu), dan buku-buku keagamaan, retret; ceramah keagamaan, dan kegiatan lainnya.
Jenis Ekstrakurikuler Penguatan Karakter
Beberapa aktivitas pembiasaan penguatan pendidikan karakter yang dimaksud adalah:
- Menggerakkan kembali penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan (sekolah), keluarga, hingga masyarakat dan media melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
- Pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus dilakukan melalui pendekatan pembiasaan yang penuh kesadaran, bermakna, serta menggembirakan.
- Satuan pendidikan melakukan pertemuan Pagi Ceria sebelum pembelajaran yang terdiri dari:
- Senam pagi Anak lndonesia Hebat minimal dua kali seminggu untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan kebugaran fisik.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai wujud cinta Tanah Air, menumbuhkan rasa kebangsaan, serta mempererat persatuan antarmurid.
- Berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing.
Acuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 1 Tahun 2025, Nomor 800.2.1 l225lSJ, dan Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.
(dec/spt)