Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg News

Bloomberg, Pasar properti lemah dan aktivitas industri di China yang masih lesu membuat harga batu bara mengalami tekanan. Padahal pemerintah China sedang melakukan pemeriksaan terhadap keamanan aktivitas tambang yang membuat produksi dibatasi.

Pengguna utama bahan bakar berbasis batu bara mulai dari pabrik baja dan pabrik semen meminta lebih banyak diskon untuk pembelian batu bara untuk membantu menutupi kerugian. Bahkan banyak yang telah mengurangi operasi, kata Chao Yuke, seorang analis dari Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China. 

Penurunan permintaan menjadi tanda pemulihan ekonomi yang tidak merata. Sementara disatu sisi masyarakat China berbondong-bondong pergi ke restoran dan naik kereta api dan pesawat dalam jumlah besar.

Penjualan perumahan yang lemah dan aktivitas industri yang sedang turun membuat permintaan untuk bahan baku manufaktur seperti tembaga dan batu bara ikut melemah. Dari risalah purchasing managers pekan lalu menunjukkan bahwa sektor pabrik mengalami kontraksi di bulan April untuk pertama kalinya di tahun ini.

Para penambang batu bara China memiliki sekitar 68 juta ton persediaan pada akhir April, 21% lebih banyak daripada waktu yang sama tahun lalu, analis CCTD, Feng Huamin, mengatakan. Stok yang sehat seharusnya melindungi harga batubara dari dampak inspeksi keselamatan yang telah menghentikan produksi di tambang-tambang dengan kapasitas tahunan hampir 50 juta ton, setara dengan lebih dari 1% produksi China tahun lalu. 

Harga batubara acuan di pusat perdagangan Qinhuangdao terakhir dikutip pada 992 yuan per ton, turun 16% dari awal tahun.

(bbn)

No more pages