Bloomberg Technoz, Jakarta - Mogok kerja besar-besaran menuntut kenaikan upah di Jerman membuat jadwal penerbangan di negeri itu berantakan. Bandara Berlin membatalkan semua jadwal penerbangan Kamis ini (25/1/2023) menyusul aksi mogok kerja yang dikoordinasi oleh serikat pekerja Verdi. Tak kurang dari 300 penerbangan batal dan membuat 35.000 penumpang pesawat terpaksa gigit jari karena tidak bisa terbang.

Serikat pekerja Verdi menyerukan aksi mogok kerja menyusul ketidakpuasan mereka dalam proses negosiasi dengan pihak manajemen bandara yang sudah melewati tiga putaran. Para pekerja menuntut kenaikan upah sekitar € 500 atau setara US$ 543, sekitar Rp 8,1 juta per bulan untuk pekerja landasan udara yang sudah bekerja lebih dari setahun. Pekerja juga menuntut bonus kinerja lebih besar bagi personil keamanan udara yang bekerja saat akhir pekan dan ketika hari libur nasional.

Bandar udara Brandenburg di Berlin baru dibuka pada 2020 setelah 8 tahun ditutup karena proses pembangunan. Lebih dari 19 juta penumpang pesawat melewati Brandenburg ini pada 2022, berdasarkan data di website bandara.