Logo Bloomberg Technoz

5 Grafik Penting Pasar Komoditas Global: Batu Bara hingga Minyak

News
27 January 2025 07:00

Timbunan batubara, bijih besi dan bauksit./Bloomberg-Nathan Laine
Timbunan batubara, bijih besi dan bauksit./Bloomberg-Nathan Laine

Mumbi Gitau, Annie Lee dan Doug Alexander - Bloomberg News

Bloomberg, Musim laporan keuangan industri minyak besar dimulai minggu ini, bertepatan dengan Presiden AS Donald Trump yang kembali menyoroti potensi energi fosil Amerika. Di sisi lain, krisis kakao di Afrika Barat meningkatkan risiko defisit pasokan global, sementara produsen kobalt terbesar dunia tetap berproduksi meskipun harga merosot.

Berikut lima hal penting dalam pasar komoditas global yang perlu diperhatikan pekan ini:

Batu Bara

Presiden Trump terus mendukung peran batu bara dalam jaringan energi AS, meskipun penggunaannya di dalam negeri terus menurun. Sebaliknya, ekspor batu bara AS meningkat untuk memenuhi permintaan internasional yang melonjak. Pada Desember lalu, Badan Energi Internasional (IEA) merevisi proyeksi mereka, menunjukkan permintaan global akan meningkat hingga 2027. "Tidak ada yang bisa menghancurkan batu bara," kata Trump. "Bukan cuaca, maupun bom."

Grafik permintaan batubara. (Sumber: Bloomberg)

Kakao

Petani kakao di Afrika Barat menghadapi musim Harmattan paling keras dalam enam tahun terakhir, yang merusak produksi di tengah pasokan global yang ketat dan harga tinggi. Kondisi ini menyebabkan tanah mengering dan buah kakao matang layu di pohon. Prospek panen tengah musim menjadi suram, meningkatkan risiko defisit pasokan global untuk tahun keempat berturut-turut, sehingga harga kakao yang sudah tinggi tetap tertekan.

Grafik harga kakao. (Sumber: Bloomberg)

Energi Terbarukan