Fadwa Hodali dan Fares Akram - Bloomberg News

Bloomberg, Hamas menyerahkan empat tentara perempuan Israel yang ditahan di Gaza, sementara ratusan tahanan Palestina dibebaskan pada Sabtu (25/01/2025), sebagai bagian dari pertukaran kedua dalam kesepakatan gencatan senjata yang telah berlangsung selama sepekan.

Keempat tentara itu, Karina Ariev, Daniella Gilboa, dan Naama Levy, semuanya berusia 20 tahun, serta Liri Albag, 19 tahun, diserahkan di sebuah lapangan umum yang rusak akibat perang. Dalam unjuk kekuatan dan perlawanan setelah 15 bulan konflik, Hamas menempatkan pasukan bersenjata lengkap yang mengenakan topeng, dengan pendukung yang mengibarkan bendera.

Beberapa jam kemudian, Israel membebaskan 200 tahanan Palestina. Sebagian besar tahanan dipindahkan ke Ramallah, beberapa dibebaskan ke Mesir, dan 16 orang lainnya dikirim ke Gaza.

Pertukaran ini adalah yang kedua dalam gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, serta diawasi oleh Amerika Serikat. Sebelumnya, pada 19 Januari, tiga perempuan sipil Israel ditukar dengan 90 tahanan Palestina. Sebagai bagian dari gencatan senjata awal selama enam minggu, 26 sandera lainnya yang terdiri dari perempuan, lansia, atau yang sakit, serta ratusan tahanan Palestina tambahan, dijadwalkan akan dibebaskan.