Logo Bloomberg Technoz

“Tinggal masalahnya, masalah stabilitas nilai tukar kenapa yang kami sampaikan dinamika global dan domestik. Kami akan lihat bagaimana nilai tukar ke depan,” tegas Perry.

Saat ini, Perry menilai bahwa nilai tukar akan lebih stabil dalam waktu dekat. Dirinya juga menegaskan akan terus berada di pasar untuk menstabilkan rupiah, dengan melakukan operasi moneter.

“Dari sisi fundamental nilai tukar itu ada ruang untuk stabil bahkan cenderung menganut,” klaim Perry.

Pernyataan tersebut, senada dengan yang sempat Perry sampaikan dalam RDG bulan ini dan dalam pernyataan Perry beberapa waktu lalu. Dia menegaskan, bank sentral terus mencermati ruang penurunan suku bunga dengan melihat dinamika data dependen atau yang saling berkaitan.

"Kami terus mencermati ruang gerak bagaimana nanti bisa penurunan suku bunga, tentu saja dengan melihat dinamika data dependen yang ada," ujar Perry dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024, Rabu (22/1/2025).

Perry kembali menekankan keputusan pemangkasan suku bunga yang dilakukan pada RDG Januari 2025 itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Terlebih, data inflasi Indonesia sebesar 1,57% (year-to-date/ytd) 2024, yang merupakan terendah sepanjang sejarah, memberikan ruang pemangkasan tersebut.

Perry mengatakan, arah kebijakan BI adalah menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. "RDG beberapa waktu lalu kami turunkan suku bunga 25 basispoin menjadi 5,75% karena kami yakin inflasi rendah dan kami perlu ikut mendorong pertumbuhan ekonomi."

(lav)

No more pages