Sri Mulyani juga mengklaim kurs rupiah didukung aliran modal asing yang masih berlanjut dari imbal hasil instrumen keuangan domestik yang dianggap cukup menarik, dan prospek ekonomi Indonesia yang juga tetap terjaga.
Cadangan devisa pada posisi akhir 2025 tercatat tinggi, mencapai US$155,7 miliar. Artinya, setara 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah. Level ini berada di atas standar kecukupan yang digunakan secara internasional, yaitu 3 bulan impor.
(lav)
No more pages