Eksportir Wajib Simpan Dolar AS di RI, Bankir Sambut DPK Valas
Redaksi
24 January 2025 15:32

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana pemerintah mengubah kebijakan dengan memperpanjang penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) sebanyak 100% selama 1 tahun memberi asa peningkatan likuiditas valas perbankan raksasa Tanah Air.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau (BBNI) menilai kebijakan baru terkait DHE SDA akan berdampak positif terhadap likuiditas valas perseroan.
Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menyebutkan sampai Desember 2024, total DHE yang ada di BNI tercatat US$1,3 miliar.
"Jumlah ini terdiri dari 13% deposito valas, dengan sebanyak 70% di antaranya adalah dalam bentuk giro," kata Novita dalam Konferensi Pers Kinerja Keuangan BNI 2024, Rabu (22/1/2025).
Novita menambahkan, dengan adanya peraturan baru pemerintah terkait DHE SDA, maka perseroan memperkirakan jumlah dana pihak ketiga dalam bentuk valas akan terus meningkat dan berdampak positif terhadap kinerja perseroan. Pasalnya, hal itu akan membuat biaya dana atau cost of fund perseroan menjadi lebih efisien dibanding sebelumnya.


































