Dadan mengatakan akan ada perubahan skema pembagian makan bergizi gratis bagi siswa yang berpuasa saat Ramadan.
"Jadi ketika bulan puasa tiba, maka ketika anak bersekolah, maka kemudian pada saat pulang mereka akan membawa makanan untuk dimakan pada saat buka," kata Dadan.
Menurut Dadan, pihaknya akan menyesuaikan menu makanan agar tetap bisa dikonsumsi saat waktu berbuka puasa.
"Jadi bentuk makanannya tidak masak segar, tapi kita akan siapkan makanan-makanan yang bergizi, yang memang pantas juga untuk berbuka. Contohnya susu, kemudian ada kurma, ada buah," ucap Dadan.
Selain itu, Dadan mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan menu siap di makan. "Tidak dimasak, tapi makanan-makanan yang ready to eat atau siap dipakai,"ujarnya.
Dadan juga mengatakan bahwa makan bergizi juga akan tetap berlangsung di pesantren yang telah menerima program tersebut selama Ramadan.
"Jadi program makan bergizi akan tetap berlangsung selama puasa bagi mereka yang di pesantren, itu kan support layanannya ada di pesantren. Jadi saat buka, makanannya disajikan pada saat buka. Tapi bagi yang dikirim ke sekolah, makanannya dibawa pada saat pulang sekolah," imbuhnya.
(dec/spt)