Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kabar gembira bagi para investor ritel yang tengah mencari instrumen untuk membiakkan duit agar berkembang dan tangguh melawan inflasi. Salah satu instrumen investasi ritel, Sukuk Tabungan yang diterbitkan oleh pemerintah akan kembali ditawarkan mulai 12 Mei atau Jumat pekan ini hingga 31 Mei nanti.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI menyatakan, sukuk tabungan seri ST010 itu akan ditawarkan dalam dua tranches atau cabang yang dibedakan berdasarkan tenor atau jangka waktu surat utang syariah tersebut. 

Terdiri atas, ST010 tenor 2 tahun atau ST010-T2 yang memberikan imbal hasil alias kupon tetap sebesar 6,25%. Lalu, ST010 tenor 4 tahun atau ST010-T4 yang memberikan imbal hasil tetap 6,4% per tahun. Seri terakhir itu juga disebut Green Sukuk Ritel. 

Kementerian Keuangan RI menjelaskan, tingkat imbal hasil produk investasi ritel itu memakai skema floating with floor atau mengambang dengan batas minimal tingkat kupon.

Tingkat kupon Sukuk Tabungan dari tahun ke tahun (Bloomberg Technoz)

Artinya, bila di perjalanan sebelum jatuh tempo terjadi kenaikan tingkat bunga acuan BI7DRR, maka tingkat kupon sukuk tabungan itu akan disesuaikan. Sebaliknya, bila ada penurunan tingkat bunga acuan Bank Indonesia, maka tingkat kupon sebesar 6,25% dan 6,40% menjadi besar return minimal yang diberikan.

Kupon pertama akan diberikan pada pemegang sukuk tabungan pada 10 Juli 2023 nanti. Bagi peminat investasi berpendapatan tetap ini, bisa mulai menempatkan dana investasi dengan dana mulai Rp1 juta hingga maksimal Rp5 miliar untuk ST010-T2 dan hingga Rp10 miliar untuk ST010-T4. 

Fitur pencairan lebih cepat

Sukuk tabungan berbeda dengan sukuk ritel atau obligsi ritel yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Bagi peminat sukuk tabungan, perlu diingat bahwa mereka wajib memegang instrumen itu hingga jatuh tempo apakah itu dua tahun atau empat tahun.

Namun, meski pilihannya adalah hold to maturity, investor bisa melakukan pencairan lebih awal dalam jumlah tertentu karena instrumen investasi ini juga dilengkapi dengan fitur early redemption atau pencairan awal.

"Nilai maksimal early redemption adalah 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing mitra distribusi," demikian dijelaskan oleh Kementerian Keuangan RI.

Ini berarti bila seorang investor menempatkan dana di ST010 sebesar Rp2 miliar, misalnya, untuk tenor 4 tahun, maka ia diperbolehkan mencairkan maksimal sebanyak Rp1 miliar sebelum tanggal jatuh tempo datang.

Ini adalah sukuk tabungan pertama yang diterbitkan oleh pemerintah pada 2023. Penerbitan sukuk tabungan terakhir adalah pada 2022 di mana ketika itu ST009 mencatat nilai penawaran masuk yang besar karena dinilai menjanjikan keuntungan yang stabil di tengah pergerakan bunga acuan yang masih dalam tren tinggi.

Berikut ini tata cara bila Anda berniat membeli Sukuk Tabungan ST010:

  1. Registrasi

  • Calon investor melakukan registrasi ke Sistem Elektronik Mitra Distribusi

  • Membuat SID (Single Investor Identification) dari rekening surat berharga via pemesanan online bagi yang belum memiliki

  1. Pemesanan

  • Calon investor melakukan pemesanan melalui Sistem Elektronik Mitra Distribusi setelah membaca ketentuan dalam memo info

  • Verified Order akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) via Sistem Elektronik Mitra Distribusi atau email

  1. Pembayaran

  • Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi dengan berbagai saluran pembayaran (teller, ATM, Mobile Banking, internet banking) dengan batas waktu yang telah ditentukan

  • Calon investor mendapatkan NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi Completed Order via sistem elektronik Mitra Distribusi atau email yang terdaftar

  1. Konfirmasi

  • Menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBN ritel via Sistem Elektronik Mitra Distribusi dan email yang terdaftar

(rui/evs)

No more pages