Logo Bloomberg Technoz

Peningkatan terjadi pada beberapa kelompok, terutama pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Sub Kelompok Sandang. Adapun secara bulanan, Penjualan Eceran tumbuh mencapai 7,0% mtm.

“Ini adalah kenaikan Penjualan Ritel selama dua bulan beruntun, dan merupakan laju kenaikan tertinggi sejak Agustus 2022 di tengah kuatnya konsumsi masyarakat menjelang bulan suci Ramadan perayaan Idul Fitri,” jelas Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia.

Lanjutnya, kinerja Penjualan Ritel diperkirakan tetap kuat pada April 2023. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada April 2023 sebesar 241.6, atau tumbuh 1,0% secara tahunan.

Amerika Serikat mencatatkan inflasi sedikit lebih rendah dari perkiraan pada April. Ini menjadi indikasi positif bahwa laju kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mungkin akan tertahan. 

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) turun menuju 4,9% secara tahunan, yang merupakan level terendah sejak April 2021, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Inflasi inti AS, di luar harga energi dan makanan, turun menjadi 5,5% secara tahunan, sejalan dengan prakiraan sebelumnya. Adapun secara bulanan, indeks IHK meningkat 0,4%, sedangkan inflasi inti naik dengan jumlah yang sama.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memaparkan, IHSG ditutup kembali menguat ke 6.812 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan IHSG tertahan oleh MA20.

“Sehingga penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji 6.824 - 6.855. Selama IHSG belum mampu menembus 6.971 sebagai resistancenya, maka IHSG rawan terkoreksi kembali ke rentang area 6.673 - 6.705,” dikutip dari riset yang diterbitkan oleh Herditya pada Kamis (11/5/2023).

Herditya merekomendasikan saham-saham berikut, ADRO, BRPT, JPFA, dan MEDC. 

Analis CGS-CIMB Sekuritas memaparkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat. Dengan investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp219 miliar di reguler market.

Melihat hal tersebut, CGS-CIMB memperkirakan IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat pada hari ini, dengan resistance 6.824 - 6.850, dan support 6.800 - 6.750. Dengan saham rekomendasinya ialah BUKA, BRMS, ADRO, ASII, BBNI, dan AMRT.

(fad/wep)

No more pages