Sorotan utama dunia adalah inflasi utama AS. Dalam pengumuman terakhir, inflasi harga konsumen turun ke tingkat tahunan sebesar 4,9%. Angka yang mampu dicapai di bawah 5% sejak dua tahun terakhir.
Capaian inflasi juga dibawah konsensus, hingga para analis menduga inflasi inti AS akan bergerak stabil di kisaran 5,5%. Imbal hasil obligasi tenor 2 tahun AS, yang sensitif terhadap berbagai kebijakan, turun 11 bps. Sementara obligasi tenor 10 tahun turun 8 bps ke level 3,44%.
Proya Misra, head of rates strategi dari TD Securities mengatakan, “kita membutuhkan lebih banyak CPI (consumer price index) untuk meyakinkan bahwa inflasi benar-benar turun. Menurut dia, pasar mungkin terlalu optimis akan data terbaru AS.
Investor di kawasan Asia kin mengalihkan perhatian ke data pertumbuhan harga konsumen dan produsen China yang rilis pagi ini. Inflasi bulanan YoY diperkirakan akan turun pada posisi terendah sejak Februari 2021.
Dari India, Adani Enterprises, grup usaha milik Gautam Adani akan menggelar rapat dewan direksi pada akhir minggu ini. Agenda penting adalah memutuskan penjualan saham, seperti disampaikan Adani dalam pernyataan resminya.
Saham Adani telah turun separuh dari nilai pada tahun ini. Tuduhan aksi short oleh Hindenburg Research jadi penyulutnya.
Pada akhir perdagangan pada bursa Wall Street, saham Walt DIsney Inc. turun 3,1% didorong oleh kerugian bisnis streaming mereka yang lebih cepat dari perkiraan. Saham Alphabet, induk usaha raksasa teknologi Google, kembali naik usai peluncuran unveiled AI guna mendukung kerja search engine mereka.
Presiden Joe Biden bersama para anggota Kongres pendukung pemerintah telah memiliki langkah konkrit dalam mencegah terjadinya gagal bayar utang AS. Biaya asuransi atas utang AS atas risiko gagal bayar ini telah melebihi anggaran yang sama untuk negara berkembang, bahkan untuk negara dengan peringkat utang berkategori ‘junk’.
Biden bersama Ketua kongres Kevin McCarthy berencana akan menggelar pertemuan kembali pada Jumat.
Harga minyak dunia mengalami rebound terbatas usai terjadi penurunan untuk pertama kalinya pada minggu ini. Sebelumnya data pemerintah AS memperlihatkan persediaan minyak minyak mengalami peningkatan. Harga emas naik, dengan Bitcoin berada nyaman di bawah level US$28.000.
(bbn)