Warga 'Makan Tabungan', DPK Cuma Tumbuh 4,4% Desember 2024
Dovana Hasiana
23 January 2025 13:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai daya beli yang rendah mulai berdampak terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) yang hanya tumbuh sebesar 4,48% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Desember 2024.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan angka ini lebih baik dibanding pertumbuhan 3,73% (yoy) pada Desember 2023.
Namun, pertumbuhan DPK tersebut berada di bawah ekspektasi sebesar 6% dan di bawah realisasi pertengahan tahun lalu yang sempat mencapai 9%.
"Memang kita lihat ini [daya beli] mulai berpengaruh ke pertumbuhan DPK, pertengahan tahun lalu pertumbuhan DPK sempat kencang 9%, turun pelan-pelan ke 8% dan 7%, kita prediksi tadinya turun hanya akan ke normal 6%. Namun data Desember lebih buruk dari dugaan kita," ujar Purbaya dalam konferensi pers, Kamis (23/1/2025).
Sekadar catatan, DPK merupakan dana yang diperoleh dari masyarakat berupa tabungan, giro dan deposito. Daya beli rendah menyebabkan masyarakat berpotensi menggunakan tabungan untuk kebutuhan harian atau acapkali disebut makan tabungan (mantab). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2024 melambat jadi hanya tumbuh 4,91% (yoy), dibandingkan 4,93% pada kuartal sebelumnya.