Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengirimkan surat kepada Paus Fransiskus untuk menegaskan kembali bahwa pihaknya ingin menghindari konflik dengan China agar tidak berlarut-larut dan menjadi konflik yang lebih besar.

Surat tersebut dikirimkan oleh Tsai bertepatan dengan peringatan Hari Perdamaian Dunia beberapa waktu lalu. Dalam surat tersebut, dia tegas menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga stabilitas di Selat Taiwan.

Selain itu, Tsai juga menyatakan dukungannya terhadap posisi Vatikan dalam perang Rusia dan Ukraina. Negara tersebut pada akhir tahun lalu menawarkan diri menjadi juru damai dalam konflik Rusia-Ukraina, alih-alih hanya menyerukan perdamaian. 

Sebagai catatan, Vatikan adalah satu-satunya sekutu diplomatik Eropa yang dimiliki Taiwan.  Pulau yang diperintah secara demokratis itu hanya memiliki hubungan formal dengan 14 negara, sebagian besar karena tekanan China.

"Menjaga keamanan regional telah menjadi konsensus utama para pemimpin nasional Taiwan. Perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah dasar untuk pengembangan hubungan [kami]. Konfrontasi bersenjata sama sekali bukan pilihan," demikian disampaikan Tsai melalui suratnya, dikutip dari Bloomberg News pada Rabu (25/1/2023).