Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan rencana investasi komprehensif atau comprehensive investment plan untuk program Just Energy Transition Project (JETP) rampung tahun ini.

JETP sendiri merupakan mekanisme pendanaan program transisi energi Indonesia yang diluncurkan di sela G20 di Bali, pada November 2022. Melalui program ini, koalisi negara-negara maju akan memobilisasi dana hibah dan pinjaman lunak senilai US$20 miliar atau setara Rp293,62 triliun selama periode 3—5 tahun.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, rencana investasi komprehensif untuk program JETP bakal selesai dan dirilis pada 16 Agustus 2023. Pemerintah ingin memanfaatkan momen HUT RI ke-78 yang akan diperingati keesokan harinya. 

"Kita akan selesaikan comprehensive investment plan-nya itu pada 16 Agustus 2023, memanfaatkan momen Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Tetapi kesepakatan ini pada dasarnya sudah disepakati juga waktunya [oleh pihak-pihak yang terlibat]," kata dia ketika ditemui di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).

Menurut dia, program ini akan melibatkan Kanada, Denmark, Jerman, Irlandia, Italia, Jepang, Norwegia, Inggris dan Amerika Serikat (AS). Rencana investasi komprehensif yang disusun pun akan mencakup kebijakan yang diperlukan, mekanisme pendanaan, dan penyesuaian regulasi.