Laporan Keuangan eFishery Diduga Palsu: Rugi Dicatat Dapat Untung
Redaksi
23 January 2025 05:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyelidikan internal menemukan bahwa eFishery kemungkinan menggelembungkan pendapatan dan laba sejak didirikan dengan menemukan bahwa perusahaan itu mencatat kerugian total sebesar US$152 juta (sekitar Rp2,47 triliun).
Hasil awal laporan penyelidikan ini mencatat bahwa perusahaan itu juga memalsukan laporan keuangan di sembilan bulan pertama 2024 karena melaporkan laba US$16 juta (sekitar Rp260 miliar) meskipun sebenarnya rugi US$35,4 juta (sekitar Rp576 miliar).
Selain itu, laporan awal 52 halaman terhadap eFishery, perusahaan yang ditopang oleh investor terkemuka seperti SoftBank Group Corp. dan Temasek Holdings Pte., ini juga memperlihatkan bahwa manajemen perusahaan menggelembungkan pendapatan hingga hampir US$600 juta dalam sembilan bulan hingga September tahun lalu.
Laporan awal penyelidikan menyebut bahwa dengan penggelembungan itu lebih dari 75% angka yang dilaporkan adalah palsu. Laporan juga beredar di kalangan investor dan telah dibaca oleh Bloomberg News.
eFishery, yang menjual alat pemberi makan kepada peternak ikan dan udang di Indonesia, merupakan anak emas di panggung startup Indonesia dan mencatat valuasi sebesar US$1,4 miliar ketika G42, satu perusahaan artificial intelligence (AI) yang dimiliki oleh anggota kerajaan Uni Emirat Arab (UAE), Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan, berinvestasi di putaran pencarian dana paling akhir.