Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) sedang mengkaji strategi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan institusinya sedang menyiapkan strategi agar BI melalui kantor pusat dan 46 kantor-kantor perwakilan di seluruh daerah bisa terlibat dalam program ini.

"Kami mendukung program ini sangat bagus karena membentuk ekosistem, khususnya keuangan ekonomi inklusif," ujar Perry dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024, Rabu (22/1/2025).

Selain itu, Perry mengatakan BI akan mendukung program Asta Cita Prabowo melalui lima aspek. Pertama, menjaga stabilitas ekonomi melalui nilai tukar dan moneter.

Menurut Perry, BI memiliki komitmen untuk memastikan rupiah tetap stabil sejalan dengan mata uang regional di tengah tekanan dolar Amerika Serikat yang terus kuat.

"Komitmen kami untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar, baik melalui intervensi di pasar spot, kemudian juga di forward maupun pembelian SBN dari pasar sekunder," ujarnya.

Kedua, menyepakati bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada tahun ini untuk melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) dari pasar sekunder, termasuk debt switching dari SBN pada Covid-19 yang jatuh tempo tahun ini kurang lebih Rp100 triliun.

Sekadar catatan, Kementerian Keuangan dan BI bersepakat penerbitan SBN oleh pemerintah dan pembelian SBN dari pasar sekunder oleh BI. Dalam kaitan ini, pembelian SBN dari pasar sekunder oleh Bank Indonesia akan dilakukan dari pelaku pasar dan melalui mekanisme pertukaran SBN secara bilateral (bilateral debt switch) dengan Pemerintah.

Ketiga, BI terus mendukung program dalam mendorong kredit ke sektor-sektor prioritas melalui insentif likuiditas makroprudensial (KLM) yang hingga pekan kedua sudah disalurkan Rp295 triliun.

Keempat, BI juga mendukung program-program ketahanan pangan yang dikaitkan juga dengan inflasi. "Kami kerahkan 46 kantor BI mendukung kesuksesan program-program hilirisasi pangan. Apakah beras, komoditas yang lain, dari hilir ke hulu dan selama ini BI telah melakukan program-program ini."

Kelima, mendukung digitalisasi dalam asta cita berlangsung, seperti transformasi transaksi sistem keuangan hingga digitalisasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

(lav)

No more pages