Logo Bloomberg Technoz

Kronologi & Kejanggalan Transaksi ZYRX-W yang Viral

Donald Banjarnahor
10 May 2023 19:25

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus pemblokiran dana nasabah hasil penjualan waran seri 1 Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX-W) viral di masyarakat, khususnya kalangan investor dan para trader saham. Kasus ini cukup janggal karena harga ZYRX-W melambung tinggi di hari-hari terakhirnya jelang efek ini expired. 

Sejumlah trader mengalami cuan yang luar biasa besar alias jackpot dalam transaksi ZYRX-W, salah satunya Hadi Santoso Aswin yang membuat kasus ini menjadi viral di sosial media Twitter. Dalam twitnya Hadi Santoso Aswin menjelaskan dia memiliki 40.010 lot waran ZYRX atau ZYRX-W dengan average Rp10,2 atau setara dengan Rp40,86 juta.

Pada tanggal 27 Maret 2023 dia menjual seluruh ZYRX-W dengan harga Rp276 senilai Rp1,1 miliar. Di atas kertas Hadi Santoso telah cuan Rp1 miliar lebih. Sayang seluruh penjualannya dibekukan oleh BNI Sekuritas, karena diduga ada indikasi pelanggaran.

"Tolong keadilan di bursa efek indonesia. Sudah 1 bulan lebih dana hasil penjualan saham saya diblokir hanya berdasarkan nomor surat namun tidak ada fisiknya," tulis Hadi Santoso Aswin dalam twitnya.

Bloomberg Technoz mengecek transaksi ZYRX-W pada tanggal 27 Maret 2023. Transaksi yang terjadi memang cukup janggal. Dibuka pada harga Rp1, nilai ZYRX-W melambung ke Rp276, lalu dibanting kembali hingga ditutup pada harga Rp2. Sebagai ilustrasi bila anda membeli ZYRX-W Rp1 dengan nilai Rp1 juta, maka anda bisa mendapatkan keuntungan Rp275 juta bila menjualnya di harga Rp276.