Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 21 Januari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan keberhasilan menguat 11,08 poin, dan 0,15% di posisi 7.181,82.
Berseberangan dengan IHSG yang menguat, investor asing justru melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp436,98 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net sell sejumlah Rp383,17 miliar.
Adapun investor asing mencatat net sell yang amat banyak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp404,92 miliar. Imbas tekanan jual, saham BBCA melemah 0,52% dan ditutup di posisi Rp9.575/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Selasa (21/1/2025):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp404,92 miliar
- PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp154,53 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp122,3 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp112,62 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp31,64 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp28,84 miliar
- PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp16,6 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp16,29 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp11,3 miliar
- PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp10,34 miliar
Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp166,93 miliar. Dengan besarnya aksi beli, saham Bank BRI menguat 0,95% menuju Rp4.260/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Selasa (21/1/2025):
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp166,93 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp81,16 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp48,09 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp42,75 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp42,71 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp39,93 miliar
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp31,23 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp18,22 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp15,71 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp14,38 miliar
(fad)