Bloomberg Technoz, Jakarta -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat suara terkait BSI Mobile, aplikasi digital banking milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalami gangguan selama 3 hari berturut-turut.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa OJK mencermati adanya gangguan layanan pada delivery channel BSI pada tanggal 8 Mei 2023 dan sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan.

“Kami meminta BSI memastikan layanan kepada nasabah tetap dapat berjalan, mempercepat pemulihan layanan kepada nasabah dengan menyelesaikan sumber gangguan layanan, serta meningkatkan mitigasi untuk menyikapi potensi gangguan di kemudian hari,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (10/5/2023).

Dian menuturkan bahwa hal tersebut tidak hanya ditujukan pada BSI yang saat ini mengalami kendala namun secara umum juga pada industri perbankan mengingat potensi gangguan layanan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan dalam penggunaan teknologi informasi di era digital.

“Manajemen BSI melaporkan bahwa telah menindaklanjuti arahan OJK termasuk menyampaikan pemberitahuan kepada nasabah, memastikan keamanan dana nasabah serta memulihkan layanan di kantor cabang, ATM, mobile banking dan delivery channel lainnya secara bertahap,” katanya.