Elffie Chew dan Manuel Baigorri - Bloomberg News

Bloomberg, ST Telemedia Global Data Centres, penyedia infrastruktur digital yang didukung perusahan investasi milik Pemerintah Singapura, Temasek Holdings Pte, sedang mempertimbangkan untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Menurut sumber yang mengetahui rencana ini, IPO ini akan menggalang dana publik senilai US$1 miliar atau Rp 14,75 triliun.

ST Telemedia Global Data Centres telah mengadakan pembicaraan dengan para advisor terkait potensi penggalangan dana IPO tersebut karena mereka ingin mendatangkan investor strategis, kata orang-orang tersebut. Penggalangan di pasar IPO akan menjadi tolak pelaksanaan IPO ini, yang dapat terjadi secepatnya tahun depan, kata orang-orang yang tidak ingin disebutkan namanya karena prosesnya bersifat pribadi.

Pembahasannya masih bersifat pendahuluan dan rincian putaran pendanaan masih dapat berubah, kata orang-orang tersebut. Seorang perwakilan dari Temasek menolak berkomentar.

STT GDC terus menjajaki semua opsi untuk mengoptimalkan struktur permodalannya, termasuk menarik investor strategis dan finansial, penawaran obligasi, putaran pendanaan pra-IPO, atau bahkan potensi IPO, kata perwakilannya dalam menanggapi pertanyaan Bloomberg News, tanpa mau berkomentar lebih lanjut.